KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lamongan

Lamongan,iNews.id   - Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Perkim) Lamongan, terletak di Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Lamongan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penggeledahan di Kantor Perkim tersebut berlangsung sekitar 3 jam, yakni mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB, Rabu (13/9)

Baca Juga

Datangi Kantor KPK, Begini Penjelasan Sekretaris Daerah Lamongan

Data yang dihimpun iNews.id sedikitnya terdapat sekitar 9 petugas KPK yang mendatangi kantor setempat. Nampak beberapa petugas kepolisian pun mengawal proses penggeledahan ini.

Ketika sejumlah awak media yang akan masuk ke lokasi (TKP), Polisi dan petugas keamanan setempat melarang  masuk. Sehingga belum diketahui secara pasti maksud dan tujuan dari penggeledahan yang dilakukan KPK di kantor Perkim.

"Ya mas tadi ada tamu dari KPK dari pusat, ada sekitar 9 orang kalau tidak salah yang datang," jelas Kirna, seorang satpam di kantor tersebut,  Rabu (13/9/2023)

Baca Juga

Mantan Penyidik Minta KPK Segera Sampaikan Tersangka Dugaan Korupsi di Lamongan

Kemudian , sesaat dilakukan penggeledahan, para petugas KPK keluar dari kantor. Mereka terlihat membawa sejumlah berkas dalam kantong plastik berwarna merah, segebok map, kardus dan 2 koper berwarna abu-abu dan hijau.

Petugas KPK lalu masuk ke dalam 4 mobil yang sebelumnya sudah terparkir di halaman kantor, yakni 4 mobil Innova Reborn bernopol N 1053 ABG, L 1548 BAS, W 1265 ZY, dan W 481 ALV. Mobil-mobil itu lantas bergerak keluar dari halaman kantor melalui pintu selatan.

Kirna menjelaskan , dia tidak tahu secara detail terkait barang apa saja yang dibawa oleh penyidik, sekaligus ruangan kantor mana saja yang menjadi sasaran penggeledahan.

Baca Juga

Digeledah KPK, Perusahaan BBM Setor Uang ke Eks Kepala Bea Cukai Makassar

"Kemungkinan dalam rangka silaturahmi, lebih lanjutnya nggak tahu, tanya yang bersangkutan saj. Agendanya apa tidak tahu, kalau bapak (Kepala Dinas) sudah keluar tadi," ungkapnya 

Kabar penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di kantor Dinas Perkim ini memunculkan dugaan yang  di kaitkan dengan pembangunan gedung kantor Pemkab Lamongan di Jalan KH Ahmad Dahlan yang menelan anggaran senilai Rp 151 miliar. Pembangunan tersebut dilakukan  pada masa pemerintahan almarhum Bupati Fadeli.

Editor : Pambudi Eko Cahyono