LAMONGAN, iNews.id - Tradisi wiwit menjadi bagian dari kearifan lokal yang masih dilestarikan warga Desa Jugo,Kecamatan Sekaran,Kabupaten Lamongan.Prosesi tahunan ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur jelang panen padi.
Jalan desa di Gerdu Lor Desa Jugo menjadi tempat digelarnya acara wiwitan,Sabtu (18/2). Ratusan warga terlihat berkumpul dengan duduk bersila diatas terpal yang digelar panjang. Tumpeng dan beraneka makanan serta jajanan berderet ditengah-tengah kerumunan warga tersebut.
Acara yang dihadiri Forkompimcam Sekaran, Kades, perangkat desa, elemen warga dan siswa dari lembaga pendidikan di Desa Jugo itu terlihat cukup gayeng namun tidak meninggalkan kesan sakral.
"Kegiatan wiwit merupakan bagian tradisi yang masih dipertahankan warga Jugo. Wujud rasa syukur karena akan memasuki masa panen," kata Sekretaris Desa Jugo Aziz Bukhori kepada iNews.id.
Ratusan warga Jugo mengikuti kegiatan wiwit, Foto : Totok Martono.
Pada wiwit kali ini terdapat tujuh buah tumpeng yang disajikan. Tumpeng dengan berbagai menu dan lauknya itu berasal dari pemerintah desa, Gapoktan,Poktan, dan pengurus pasar Jugo."Dana kegiatan wiwit memang disengkuyung dengan gotong royong. Selain warga yang membawa makanan sendiri-sendiri dari rumah," ucap Aziz.
Doa bersama dipanjatkan dipimpin oleh sesepuh desa Jugo sebelum tumpeng dibagikan dan dimakan bersama. Suasana penuh paseduluran mewarnai pesta kecil didesa pelosok itu. Sejauh mata memandang terlihat hamparan padi yang menguning, siap dipanen esok hari.
Editor : Prayudianto