LUMAJANG, iNewsLamongan.id - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang sejumlah daerah aliran sungai, Selasa (8/11/2022) sore. Banjir akibat hujan deras di wilayah puncak Gunung Semeru selama tiga jam yang membuat material sisa endapan di puncak terbawa air hujan.
Pantauan di lokasi, sejumlah material vulkanik berupa batu dan pasir ikut terbawa arus, hingga mengakibatkan air banjir berubah menjadi hitam kecokelatan.
Akibat banjir lahar dingin ini, akses penghubung dua kecamatan tidak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya seluruh permukaan jalan tertutup derasnya aliran lahar.
Kondisi ini memaksa sejumlah warga menunggu banjir lahar surut untuk bisa melanjutkan perjalannya. Selain itu ada pula yang memilih untuk memutar arah dengan selisih waktu lebih dari satu jam.
Menurut warga, selain menerjang aliran sungai ini, tiga aliran sungai lain yang juga berhulu langsung dari Gunung Semeru juga dilaporkan terjadi banjir. Ketiga sungai itu yakni Sungai Kali Lanang dan Sungai Curah Kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo dan Sungai Glidik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Editor : Prayudianto