“Masih dirawat di RS Sudono. Kondisinya sudah membaik setelah dilakukan operasi,” katanya.
Maidin mengatakan, Pemkot Madiun menjamin seluruh biaya pengobatan korban dan termasuk perbaikan rumah yang rusak.
Selain di Kota Madiun, kericuhan antara dua kelompok persilatan juga terjadi di Kabupaten Madiun.
Diketahui, bentrokan diduga melibatkan dua perguruan silat pecah di Jalan Diponegoro dan TGP, Kota Madiun, Minggu (4/9/2022) dini hari. Akibatnya, seorang warga terluka parah di bagian kepala imbas kericuhan tersebut.
Seorang saksi mata, Budi Hartono, mengatakan bentrokan pecah usai salah satu kelompok menyerang dengan lemparan batu. Bahkan tak sedikit massa yang membawa senjata tajam. Warga sekitar yang ketakutan berhamburan ke luar rumah berteriak minta tolong.
Editor : Prayudianto