get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgasus Bareskrim Polri Dampingi Kemensos Lakukan Monev Dinsos Lamongan

Lansia Terlantar Asal Tuban Mengaku Hidup Sebatang Kara Tidak Pernah Dapat BPNT

Minggu, 19 Juni 2022 | 16:07 WIB
header img
Mbah Supening asal Desa Remen kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur saat menunjukan dokumen identitas dirinya berupa KK dan KTP lama. (Foto : iNews/Atmo)

LAMONGAN, iNews.id - Berjalan sempoyongan dengan memakai alat bantu dua tongkat kaki, seorang lansia yang mengaku hidup sebatang kara dengan nama Supening (68) mengais rezeki disekitar pasar Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Minggu (19/6/2022).

Dijumpai iNews.id, mbah Supening asal Desa Remen, kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini menunjukan sejumlah berkas dokumen identitas dirinya berupa KK dan KTP lama. Dari beberapa Dokumen tersebut ia tidak memiliki Kartu Kelurga  Sejahtera (KKS) utuk mengambil Bantuan Sosial dari Program yang dicanangkan Kementerian Sosial RI, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Bener Lhe, kulo mbothen pernah angsal bantuan beras sembako, nek dino riyo kulo angsal beras kalian arto diparingi tiyang teng deso kulo ( saya tidak pernah mendapat bantuan beras sembako ,tapi kalau saat hari  lebaran  saya mendapatkan uang dan beras diberi orang di desa saya)," ungkap mbah Supening Kepada iNews.id.


Mbah Supening Saat Melepas Lelah Berteduh Didepan Pertokoan Pasar Babat Lamongan, Minggu (19/6/2022). (Foto : iNews.id/Atmo)

Mbah Supening mengungkapkan, dirinya tidak mempunyai anak, ia tinggal seorang diri dan suaminya sudah meninggal sejak beberapa tahun silam. Setiap hari demi untuk menyambung hidup harus mencari belas kasihan dari orang yang mau mengasihani.

"Kalau saya punya anak dan suami ya tidak mungkin begini nasib yang kujalani. Saya ini bukan gelandang lho, aku punya surat surat dan aku sering Pulang kampung di desaku Remen Jenu. Tapi kalau lagi capek ya terpaksa bermalam tidur diemperan pertokoan," keluh mbah Supening.

Sementara, pemilik warung kopi yang buka hingga malam hari Untung mengatakan, mengetahui kalau mbah Supening sudah lama banget menjalani aktivitasnya di seputaran pasar Babat.

"Sepengetahuanku, Mbah Supening jarang pulang karena sering kujumpai dia tidur di emperan toko sebelah warung saya mas," pungkas Untung.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut