MADINAH, Lamoongan iNews.id - Innalilahi wainnailaihi rajiun. Kabar duka menyelimuti jemaah haji dari kloter 4 Embarkasi Surabaya (SUB). Salah satu jemaah dari kloter tersebut, yakni Bawuk binti Karso meninggal dunia, Senin (13/6/2022). Warga asal Lamongan itu meninggal dunia setelah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi akibat serangan jantung. Beberapa hari sebelumnya, perempuan berusia 58 tahun ini dilarikan ke KKHI karena mengalami sesak napas usai mengikuti ziarah.
"Pasien meninggal karena sebelumnya memiliki penyakit jantung. Kronologinya, pasien diantar ke KKHI oleh suaminya dan ketua rombongan. Lalu, kami cek kondisinya. Awalnya, pasien merasa sesak napas," ujar dokter spesialis jantung KKHI) Madinah dr Muhaimin Manizu Hawi. Dari pemeriksaan lebih lanjut, selain mengalami irama jantung yang berat, pasien juga didiagnosa memiliki riwayat sakit paru. Diduga kondisi kesehatan Bawuk menurun karena kecapaian setelah mengikuti ziarah selama di Madinah.
Muhaimin menerangkan, awalnya Bawuk dirawat di ruang IGD karena kondisinya belum stabil. "Awalnya Alhamdulillah kondisi pasien membaik. Lalu diputuskan untuk pindah ke ruang biasa. Tepatnya di hari kedua, usai salat subuh kondisi pasien sudah stabil dan sadar. Sempat makan. Namun, tiba-tiba pada pukul 8.30 WAS, pasien tidak sadarkan diri," kata Muhaimin.
Mendapati pasien tidak sadarkan, tim dokter langsung menanganinya sekitar satu jam lamanya. "Namun pukul 09.45 WAS, pasien sudah tidak bisa ditolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. Bawuk diketahui berangkat haji bersama suaminya. Saat ke KKHI Madinah, almarhumah juga diantar oleh sang suami. "Habis ziarah, kelelahan dan ternyata sudah ada penyakit jantung. Tapi, pasien tidak disadari," katanya. Sementara itu, hingga saat ini ada tiga jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Editor : Prayudianto