Tidak hanya berhenti pada kegiatan ini saja, selanjutnya dirinya membuka seluas-luasnya kepada masyarakat Montong untuk turut bersinergi, berkolaborasi ide dalam upaya membangun dan meningkatkan potensi yang ada di wilayah hukumnya.
Sementara itu koordinator acara Kiswatiningsih mengungkapkan bahwa lomba ini bertujuan menambah keingintahuan anak-anak terhadap kreativitas. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengolah ragam warna. Tentu, hal tersebut adalah upaya menggali generasi seniman gambar unggulan.
Dirinya meyakini melalui intensitas lomba seperti ini, tunas bangsa unggulan akan muncul dari di Kecamatan Montong. Mantan aktivis ini mengajak seluruh stakeholder agar ke depan tidak hanya memperhatikan dari kelompok seni gambar, melainkan seni tari, seni tarik suara, dan beragam potensi anak lainnya.
“Saya kira ini penting. Dari sinilah kita mulai mengasuh dan mangasah potensi anak usia dini,” terang ibu dua anak ini.
Kapolsek Montong IPTU Haryono dan Camat Montong, Chiko Irwanto memastikan peserta sudah mendapatkan kelengkapan lomba. (Foto : Ist)
Ditempat yang sama, Richi Muammar Andini, Direktur Utama Tanazawi mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Forpimcam Montong dan peserta lomba. Berkat komunikasi dan kerjasamanya lomba mewarnai dapat diikuti seribu lebih peserta.
Selain memperkenalkan dan menawarkan spot baru, lomba yang terpusat di Wisata Tanazawi baginya akan menambah spirit baru untuk terus berinovasi dan berkarya.
Editor : Prayudianto