Dia menjelaskan kebijakan tersebut masih dalam pengkajian lebih lanjut. Namun alasan diambilnya wacana tarif untuk naik ke bagian atas Candi Borobudur tersebut dimaksudkan untuk menjaga heritage objek destinasi super prioritas yang pernah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.
"Sambatan dalam bahasa Jawa yang berarti gotong-royong adalah prinsip yang kami pakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional," kata Luhut.
Langkah tersebut dikatakan Luhut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait