Ngabuburit Warga Tuban Dihibur Dengan Pagelaran Pantomim Dadakan

Royvi Novriansyah
Dua orang seniman pantomim dari komunitas Warna, yaitu Arif Ponco Atmojo dan Arifin saat menunjukkan aksi mereka

TUBAN, iNews.id - Tradisi ngabuburit hanya muncul tiap bulan suci Ramadhan. Biasanya kebanyakan umat muslim melakukan banyak hal untuk mengisi waktu sembari menunggu waktu untuk berbuka puasa. Biasanya diisi dengan berbelanja untuk keperluan berbuka, maupun hanya sekedar berjalan-jalan saja.

Namun hal unik terjadi di taman Sleko, Jalan Basuki Rachmad, Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Warga Kabupaten Tuban yang sedang bersantai menunggu waktu berbuka, mendapatkan hiburan gratis dilokasi tersebut. Dua orang seniman pantomim dari komunitas Warna, yaitu Arif Ponco Atmojo dan Arifin menunjukkan aksi mereka, Senin (4/4/2022) silam.

Dengan adanya pagelaran seni pantomim itu, para pengunjung taman Sleko tampak senang. Selain bisa berbelanja takjil untuk berbuka, juga dapat hiburan gratis. Bahkan terlihat beberapa warga yang mengabadikan pertunjukan tersebut dengan telepon genggamnya.

Salah satu seniman pantomim Arif Ponco Atmojo mengaku, memberikan tontonan gratis kepada masyarakat ini hanya sekedar untuk memberikan tontonan gratis untuk menghibur pengunjung taman Sleko yang sedang menunggu adzan Magrib.

"Kita turut berbagi bahagia dengan masyarakat Kabupaten Tuban di bulan Ramadhan ini," ucapnya.

Menurutnya, seni pantomim adalah seni yang bebas, tidak memerlukan banyak persiapan apalagi setting panggung. Seni ini bisa dilakukan dimana saja. Sehingga seni ini sangat cocok untuk menghibur warga yang sedang menunggu waktu berbuka.

"Kita tinggal memakai kostum apapun sesuai imajinasi kita, dan langsung bisa memainkan peran tersebut dimana saja," bebernya.

Sementara itu, salah satu pengunjung taman Sleko bernama Ana mengaku senang dengan adanya hiburan seni pantomim. Disaat sedang melakukan kegiatan ngabuburit bersama keluarga untuk membeli takjil berbuka puasa. 

"Apalagi pantomim sekarang sudah jarang ditemui, karena pelaku seni ini sudah langka," tutup warga Kelurahan Tasikmadu ini.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network