TURI, iNewsLamongan.id - Puluhan warga di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jumat Sore (19/12/2025) masih mendapatkan perawatan intensif di puskesmas dan rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan makanan hajatan.
Insiden tersebut terjadi usai warga mengonsumsi sejumlah menu makanan dalam acara hajatan di salah satu desa di Kecamatan Turi. Para korban mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga diare. Saat ini, korban dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di wilayah Lamongan.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dugaan keracunan massal.
“Kami menerima laporan adanya korban diduga keracunan akibat konsumsi makanan dari kegiatan hajatan di salah satu desa di Kecamatan Turi,” ujar AKP Rizky.
Ia menjelaskan, sedikitnya 12 orang dirawat intensif di puskesmas, sementara 19 orang lainnya menjalani rawat jalan.
AKP Rizky menambahkan, acara hajatan tersebut berlangsung sejak Selasa (16/12/2025). Namun, para korban baru melaporkan kejadian tersebut setelah adanya satu korban meninggal dunia.
“Para korban merasa tidak enak untuk melapor karena tuan rumah hajatan sedang dalam kondisi berduka,” tambahnya.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi serta korban, termasuk menelusuri jenis makanan yang dikonsumsi dalam acara tersebut.
Sementara itu, salah satu korban bernama Tatik, yang dirawat di Puskesmas Turi, mengaku mengalami gangguan kesehatan setelah menyantap makanan hajatan.
“Setelah makan berkatan yang dibawa suami, siangnya saya langsung mual, pusing, dan mencret,” tuturnya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila mengalami gejala serupa guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
