LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Pertandingan pekan ketiga Championship 2025 antara Persela Lamongan melawan Persiku Kudus di Stadion Surajaya, Senin sore (29/9/2025), berlangsung menegangkan. Persela yang harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama berhasil meraih kemenangan perdana musim ini dengan skor 2-1.
Pada menit ke-20, Persela kehilangan Hendro Siswanto yang diganjar kartu merah setelah menarik kaos pemain Persiku yang berpotensi membahayakan lini pertahanan.
Meski unggul jumlah pemain, Persiku gagal memaksimalkan peluang. Justru di menit ke-87, Persela berhasil unggul lebih dulu lewat gol Adam Malik melalui skema serangan balik cepat.
Tidak ingin pulang tanpa poin, Persiku tampil agresif hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Muhammad Khoirul Anam pada menit ke-90+3.
Namun, malapetaka menimpa Persiku di menit ke-90+4. Bek Persiku, Johanes Kandaimu, menjatuhkan Adam Malik di kotak penalti. Setelah meninjau VAR, wasit memberikan hadiah penalti untuk Persela. Jonathan Bustos yang menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper Eko Saputro dan membawa Persela unggul 2-1. Skor bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persiku, Alfiat, menyayangkan kekalahan dramatis ini sekaligus menyoroti kinerja VAR.
"Pertandingan hari ini tidak sesuai harapan. Menang jumlah harusnya bisa memanfaatkan. Posisi tadi kita salah sehingga kena counter. Tapi yang saya pertanyakan adalah VAR, tidak ada tayangan dari VAR," kata Alfiat kepada wartawan.
Sementara itu, pelatih Persela, Aji Santoso, bersyukur atas kemenangan penting ini yang menurutnya akan menjadi modal berharga melawan Persipura pada 6 Oktober mendatang.
"Kemenangan ini menjadi modal yang bagus untuk pertandingan berikutnya. Bermain dengan sepuluh pemain, tapi dengan segala perjuangan alhamdulillah akhirnya kita bisa memenangkan pertandingan," kata Aji Santoso.
Dalam pertandingan ini, Adam Malik terpilih sebagai Player of The Match (POTM). Selain mencetak gol pertama, kontribusinya juga berperan besar dalam terciptanya penalti kemenangan.
"Pergantian-pergantian yang saya lakukan termasuk masuknya Adam merubah suasana, merubah atmosfir di dalam lapangan, dimana bola-bola selalu diberikan di belakang pertahanan lawan. Menurut saya gol pertama tadi sangat sulit tapi Adam bisa shooting dengan akurasi yang bagus," pungkas Aji Santoso.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
