PUCUK ,iNewsLamongan.id - Aksi perampokan menegangkan terjadi di sebuah minimarket Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Minggu malam (7/9/2025). Tiga pelaku bersenjata api dan senjata tajam menyatroni toko, membawa kabur uang puluhan juta rupiah serta rokok, bahkan menyekap dua penjaga minimarket.
Kejadian bermula saat dua karyawan, Muchammad Fatchur Rochmat (32) dan Nur Fahmi Rahman (20), sedang menghitung uang hasil penjualan di kasir. Tiba-tiba, tiga pria mengenakan hoodie dan masker menerobos masuk lewat celah folding gate yang belum tertutup rapat.
Salah satu pelaku langsung mengacungkan senjata api ke arah perut korban sambil mengancam agar menunjukkan lokasi brankas. Karena sempat menolak, pelaku melepaskan tembakan ke arah kaki korban hingga membuat keduanya ketakutan.
Dalam kondisi mencekam, korban akhirnya menunjukkan lokasi brankas yang berada di gudang. Dua pelaku lainnya terlihat membawa golok untuk mengintimidasi.
Para pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp20 juta serta satu kardus berisi rokok. Setelah itu, korban diikat menggunakan tali rafia, mulut dilakban, lalu ditinggalkan terkunci di gudang.
Beruntung, kedua korban berhasil melepaskan ikatan dan segera menghubungi warga sekitar melalui ponsel yang tersimpan di saku. Ulfa (45), pedagang sekitar, menjadi orang pertama yang menerima kabar perampokan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi, membenarkan kejadian ini.
“Kami langsung melakukan penyelidikan, termasuk memastikan keaslian senjata api yang digunakan pelaku,” tegas AKP Rizky, Senin (8/9/2025).
Polisi hingga kini masih memburu ketiga pelaku yang kabur usai membawa hasil rampasan.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
