JOMBANG, iNewsLamongan.id – Seorang warga Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Fatah Rochim, meluapkan kekesalannya dengan cara unik. Ia mendatangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang pada Senin siang dan membayar pajak menggunakan uang koin sebanyak satu galon penuh. Aksi ini merupakan bentuk protes atas kenaikan pajak yang dinilai tidak wajar, mencapai 400 persen.
Fatah mengamuk dan memprotes Kepala Bapenda Jombang, Hartono, karena pajak tanah dan rumahnya tiba-tiba melonjak dari Rp400.000 menjadi Rp1.300.000 per tahun. Uang koin hasil tabungan anaknya selama bertahun-tahun itu ia tumpahkan di lantai kantor untuk dihitung satu per satu, diiringi adu mulut dengan Kepala Bapenda.
Bapenda Akui Ada Kenaikan, Beri Solusi Perbaikan Data NJOP
Kepala Bapenda Jombang, Hartono, membenarkan adanya kenaikan pajak bagi warga Jombang. Kenaikan tersebut didasarkan pada hasil analisa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) oleh pihak ketiga.
Namun, Hartono mengakui bahwa hasil analisa tersebut banyak mengandung kesalahan, bahkan ada warga yang pajaknya naik hingga 1000 persen.
Atas protes dari Fatah dan warga lainnya, Bapenda Jombang telah membuka layanan perbaikan data NJOP. Hartono menyebut, hingga saat ini sudah lebih dari 5000 warga yang mengajukan perbaikan NJOP.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait