LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Maftukhin, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi salah satu dari empat warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Iran akibat situasi konflik yang memanas di wilayah tersebut. Ia telah lama tinggal di Iran bersama istri dan dua anaknya untuk bekerja sebagai penerjemah.
“Meski telah bertahun-tahun menetap di Iran, Maftukhin tetap menjaga hubungan dengan keluarga di kampung halaman dan beberapa kali pulang menengok orang tua di Lamongan,” ungkap Siti Maimunah, kerabat dekat Maftukhin, kepada awak media, Kamis (26/6/2025).
Siti mengaku sempat terkejut saat mendengar kabar tentang ketegangan antara Iran dan Israel, namun bersyukur karena Maftukhin dan keluarganya telah kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah mereka semua selamat, meskipun sekarang masih belum sampai di Lamongan,” tambahnya.
Menurut Siti, Maftukhin dikenal sebagai pribadi yang tenang, rajin, dan cerdas. “Dari dulu dia memang pintar dan tekun. Tidak heran kalau bisa mendapatkan pekerjaan di luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, membenarkan informasi kepulangan empat warga Lamongan yang dievakuasi dari Iran. Mereka dikabarkan telah terbang ke Indonesia menggunakan maskapai Turkish Airlines pada 24 Juni 2025 dan tiba di Jakarta keesokan harinya.
“Data tersebut kami terima dari Kementerian Luar Negeri. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” jelas Dianto.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya masih menelusuri status keempat WNI tersebut untuk mengetahui apakah mereka termasuk dalam kategori pekerja migran atau diaspora yang tinggal di luar negeri untuk keperluan bekerja atau belajar.
“Ini penting agar bisa dilakukan pendataan yang akurat dan penanganan sesuai regulasi yang berlaku,” imbuhnya.
Pihak keluarga di Lamongan berharap Maftukhin dan keluarganya dapat segera tiba di kampung halaman agar bisa berkumpul kembali setelah melalui situasi penuh ketidakpastian.
“Kami sangat menunggu kepulangan mereka. Semoga semuanya diberi kesehatan dan segera bisa bertemu,” ujar Siti Maimunah.
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan akan terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak situasi luar negeri, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan hak-hak sebagai warga negara Indonesia.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait