LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Pelantikan Kepala Daerah pada 20 Februari 2025 memberi berkah tersendiri bagi pengusaha rias bunga di Lamongan. Sejak tiga hari menjelang pelantikan, pesanan ucapan selamat meningkat.
Toko rias bunga yang berlokasi di Jl. Sumargo, Kecamatan Lamongan misalnya, saat ini ada 40 pesanan yang sedang di garap para karyawan.
Pemilik toko bunga Florist, Diah Novita sari (32) mengungkapkan sejak tiga hari yang lalu sebanyak 50 pesanan rias pohon dari Instansi setempat masuk ke tokonya.
“Beberapa hari ini sudah masuk tiga hari ini, ini sudah hari ketiganya.Totalnya estimasi 40 sampai 50 pohon dari hari ini, sudah kita rangkai, untuk permintaannya dari Dinas-Dinas sekitar,” ujar Diah.
Pengrajin rias bunga asal Kecamatan Sarirejo ini mengaku, baru tahun ini dirinya mendapatkan pesanan merias pohon daripada tahun-tahun sebelumnya yang hanya berbentuk papan ucapan.
“Pesannya untuk tahun ini, dimomen pelantikan banyak pohon, untuk tahun sebelumnnya banyak dibunga papan dan untuk pohonnya bervariasi, rata-rata jenisnya buah buahan kayak gitu. Ada mangga, alpukat, jambu,” ujarnya.
Berbeda dengan pesanan tahun sebelumnya, membuat perias bunga ini menemui kesulitan dan untuk pemesanan dirinya menyampaikan, pemesan tinggal membawa pohon dan pihaknya siap merangkai pohon tersebut.
“Kesulitannya biasanya di besar kecilnya pohon dan untuk pohonnya kan bervariasi, orangnya mau besar atau kecil dan kita kembalikan customernya. Orangnya bawa pohon kesini, baru kita bantu rangkaikan,” tambahnya.
Untuk merangkai satu pohon dan papan ucapan, dirinya mematok harga bervariasi sesuai dengan model yang diinginkan oleh pemesan.
“Kalau harga jasa, kita menyediakan jasa rangkai aja 300 hingga 350 per pohon dan untuk bunga papannya itu yang standart kena harga 500,” ujarnya.
Meningkatnya pesanan hias pohon, dirinya mengapresiasi keputusan instansi terkait pemesanan pohon agar kedepannya Kabupaten Lamongan menjadi wilayah yang sehat dan semakin hijau.
“Semoga Lamongan makin asri karena banyak pohon pohon baru,” Pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait