Drama Lanjutan di Sidoarjo, Akhir Musim yang Tragis Bagi Persela

Abdul Wakhid
Pertandingan lanjutan di stadion Delta Sidoarjo tidak merubah hasil pertandingan. Foto:iNewsLamongan.id/dok.Persela

LAMONGAN, iNewsLamongan.id- ​​​​​Pertandingan lanjutan antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara akhirnya digelar di tempat netral, Gelora Delta Sidoarjo, pada Rabu pagi (19/2). Laga ini dilanjutkan dari menit ke-79 setelah sebelumnya terhenti akibat kerusuhan suporter pada Selasa sore (18/2) di Tuban Sport Center. Persela, yang masih bermain dengan sepuluh pemain, gagal membalikkan keadaan dalam sisa 11 menit waktu normal plus lima menit tambahan.

Skor 1-0 untuk kemenangan Persijap tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan Laskar Kalinyamat melangkah ke perebutan tempat ketiga Liga 2 2024/2025.

Sebelumnya, Persela mengalami mimpi buruk saat laga berlangsung di Tuban Sport Center pada Selasa. Baru 20 menit pertandingan berjalan, kiper mereka, Bima Koto, menerima kartu merah setelah bertabrakan dengan Rendi Saepul dan rekan setimnya, Yoga Adiatma. Situasi semakin sulit ketika di menit ke-36, Rosalvo Candido mencetak gol untuk Persijap setelah memenangkan duel dengan lini belakang Persela.

Pada pertandingan lain yang berlangsung bersamaan, PSKC Cimahi secara mengejutkan mampu mengalahkan Bhayangkara FC berkat gol Agus Nova. Hasil ini semakin memperkecil peluang Persela untuk lolos ke perebutan tempat ketiga.

Kekecewaan suporter Persela memuncak menjelang akhir pertandingan di Tuban Sport Center. Sejumlah oknum menyalakan flare dan turun ke lapangan, memicu kerusuhan yang membuat pertandingan dihentikan. Pemain dan ofisial kedua tim segera diamankan ke ruang ganti, sementara stadion mengalami kerusakan akibat aksi suporter hingga malam hari.

Sebagai respons atas insiden tersebut, pertandingan diputuskan untuk dilanjutkan di Gelora Delta Sidoarjo dengan ketentuan bahwa tidak ada pergantian pemain dan staf, mempertahankan kondisi saat laga dihentikan. Namun, upaya Persela untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil, sehingga mereka gagal melaju ke perebutan tempat ketiga dan harus bertahan di Liga 2 untuk musim depan.

Dengan hasil ini, Persijap Jepara selangkah lagi menuju promosi ke Liga 1, tetapi harus menghadapi PSPS Pekanbaru dalam laga perebutan tempat ketiga pada Selasa (25/2). Sementara itu, final Liga 2 2024/2025 akan mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC. Kedua tim sudah dipastikan promosi ke Liga 1, dan laga final ini akan menentukan siapa yang berhak membawa pulang trofi Liga 2 musim ini.

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network