Padahal, jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp16.379.472 per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi serta komitmen dari semua pihak untuk mengatasi permasalah sampah plastik agar bisa dikelola atau didaur ulang.
"Kami percaya menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan," kata Dickson Susanto melalui keterangannya dikutip Sabtu (14/1/2023).
Untuk itu, lanjut dia, sejalan dengan target pemerintah menurunkan sampah plastik di laut hingga 70 persen pada tahun 2025 , Blackmores Indonesia telah menjalankan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ yang merupakan langkah bersama untuk mempermudah masyarakat mengelola sampah botol plastik untuk kualitas lingkungan dan kehidupan Indonesia yang lebih baik.
"Secara global, selama lebih dari 90 tahun, kami terus berkomitmen memberikan nutrisi terbaik dari alam dan juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan," katanya.
Untuk itu, sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan. Mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan.
"Kami terus mendukung berbagai upaya yang dapat mendorong penurunan atau pencemaran sampah plastik di laut. Botol-botol plastik yang telah terkumpul tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh eRecycle (organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik), guna mencegah sampah botol plastik mencemari laut," kata dia.
Menjaga kelestarian laut dengan cara sederhana (Foto: Ist)
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait