Warga Sugio, Lamongan Tangkap Pria yang Bekap Pemilik Rumah Saat Aksi Bobol Jendela

SUGIO, iNewsLamongan.id - Seorang pria berinisial NK (53), warga Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menjadi bulan-bulanan warga usai tertangkap saat berusaha membobol rumah warga di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, pada Selasa dini hari (10/6/2025), sekitar pukul 02.30 WIB.
Insiden ini terjadi saat pemilik rumah, H. Narulan (64), tengah tertidur lelap. Ia tiba-tiba terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari arah jendela. Betapa terkejutnya Narulan ketika melihat ada seseorang yang berhasil masuk ke dalam rumah setelah mencongkel jendela.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung membekap korban dengan bantal agar tidak bisa berteriak. Namun, korban yang panik berhasil melawan dan menjerit keras meminta pertolongan.
Teriakan korban membangunkan warga sekitar. Seketika, sejumlah warga berdatangan dan mendapati pelaku masih berada di dalam rumah. Terjadi perkelahian singkat antara warga dan pelaku, yang kemudian mencoba melarikan diri lewat jendela yang dibobolnya. Sayangnya, upaya pelarian itu gagal karena warga berhasil mengepung dan menangkap NK.
Emosi warga pun memuncak. Pelaku menjadi sasaran amuk massa hingga mengalami luka-luka di wajah dan tubuhnya. Warga kemudian menghubungi Polsek Sugio untuk melaporkan kejadian ini.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan pelaku. Karena kondisinya yang terluka, NK dilarikan ke Puskesmas Sugio untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Lamongan.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi, membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan bahwa pelaku telah diamankan dan kini sedang dalam proses penyelidikan.
“Benar Mas, kami menerima limpahan dari Polsek Sugio terkait kasus pencurian dengan kekerasan. Pelaku masih diperiksa oleh penyidik Pidum Satreskrim,” ujar AKP Rizky.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan dalam kasus serupa di wilayah lain. Sementara itu, warga setempat mengaku resah karena kejadian ini terjadi di tengah malam saat mereka sedang terlelap.
Editor : Abdul Wakhid