get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepeda Motor Tertemper Kereta di Jalur Hilir Surabayan–Pucuk, Dua Korban Meninggal Dunia

Warga Keluhkan Jalan Rusak, Bupati Lamongan Janji Realisasi Program Jamula Mulai Juni 2025

Sabtu, 07 Juni 2025 | 19:43 WIB
header img
Salah satu potret jalan rusak di Lamongan saat musim penghujan. Foto: iNewsLamongan.id/Ist

LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Keluhan warga Lamongan mengenai jalan-jalan rusak semakin ramai disuarakan, baik melalui media sosial maupun aksi protes langsung di lapangan. Salah satu bentuk protes unik adalah menanam pohon di lubang jalan rusak sebagai tanda bahaya dan sindiran kepada pemerintah daerah.

Postingan jalan rusak yang viral di media sosial bukan hanya ditujukan untuk menarik perhatian pemerintah, namun juga sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya penanganan. Tak sedikit warga mengeluh bahwa kondisi jalan yang berlubang sudah menyebabkan banyak kecelakaan.

Menanggapi hal ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, didampingi Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, menyampaikan penjelasan terkait langkah dan kendala pemerintah dalam memperbaiki jalan rusak, yang dikenal dengan jargon Jamula (Jalan Mulus Lamongan).

“Memperbaiki jalan rusak tidak bisa wat-wet sat-set. Dibutuhkan proses panjang, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga lelang,” jelas Bupati Yuhronur, Sabtu siang (7/6/2025), di Guest House Pendopo Lokatantra.


Warga menanam pohon pisang di jalan Desa Baturono beberapa waktu lalu. Foto: iNewsLamongan.id/Ist

Menurut pria yang akrab disapa Pak Yes ini, faktor paling krusial adalah ketersediaan dana. Ia menjelaskan bahwa di masa transisi saat ini, anggaran infrastruktur masih dalam proses penyesuaian.

“Tahun lalu kita sempat dapat anggaran Rp 40 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tapi sayangnya dipangkas menjadi nol rupiah,” tambahnya.

Pak Yes juga menegaskan bahwa meski tanpa viral di media sosial, Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah memiliki data dan peta kerusakan jalan yang cukup detail. Untuk itu, dalam 100 hari kerja pertamanya, Pemkab Lamongan telah melakukan penambalan jalan berlubang di beberapa titik prioritas.

Pemkab Lamongan menjadwalkan realisasi proyek Jamula Mantap akan dimulai pada Juni 2025. Beberapa ruas jalan prioritas yang sedang dalam proses lelang dan akan segera dibangun antara lain:

• Kranji – Payaman

• Dradah – Kedungpring

• Lamongrejo – Gagantingan

• Lamongrejo – Garung

• Kedungpring – Sukobendu

• Sumberwudi – Maduran

Selain itu, 15 ruas jalan lainnya juga akan dibangun secara bertahap, meliputi:

• Mantup – Ayamalas

• Dumpi – Sukobendu

• Kembangbahu – Sukobendu

• Lopang – Kramat

• Ngimbang – Sambeng

• Made – Plembon

• Mantup – Sambeng

• Pamotan – Candisari

• Plembon – Sugio

• Sambeng – Candisari

• Tanjung – Songowareng

• Paciran – Godog

• Ngimbang – Bluluk

• Pucuk – Sekaran

• Sekaran – Laren

Pemkab Lamongan menegaskan bahwa proyek Jamula akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur tahun ini.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut