Tiga Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot Jumbo, Terberat Capai 1,18 Ton dari Peternak Lamongan

LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Presiden Prabowo Subianto membeli tiga ekor sapi kurban berbobot besar dari peternak lokal di Kabupaten Lamongan. Salah satu sapi bahkan memiliki berat mencapai 1,18 ton, menjadikannya salah satu sapi kurban terberat tahun ini. Pembelian ini merupakan bagian dari program Bantuan Masyarakat (BANMAS) yang bertujuan mendukung warga di berbagai daerah menjelang Idul Adha 1446 H.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Shofiyah Nur Hayati, pada Selasa (3/6/2025), ketiga sapi yang dibeli telah melalui proses seleksi ketat dan memenuhi syarat minimal berat 800 kilogram. “Semua sapi berasal dari peternak Lamongan, masing-masing tersebar di tiga kecamatan,” ujarnya.

Sapi pertama adalah milik Suwignyo, peternak asal Kecamatan Karanggeneng. Sapi berjenis Belgian Blue ini memiliki berat 1.180 kilogram dan dibeli dengan harga kontrak sebesar Rp100 juta. Penyerahan sapi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lamongan pada Jumat mendatang di Masjid Al-Mutakin, Karanggeneng.

Sapi kedua merupakan milik Teguh, peternak dari Solokuro, dengan jenis Peranakan Ongole (PO). Sapi ini akan dikirim ke Masjid Agung Surabaya dan penyerahannya dilakukan oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur.

Sapi ketiga berasal dari Kecamatan Mantup, dengan berat 1,02 ton, berjenis Limosin. Hewan kurban ini akan diserahkan oleh Partai Gerindra ke Pondok Pesantren Sunan Derajat pada hari pertama Idul Adha. Penyerahan dilakukan dengan pendampingan petugas resmi dari dinas terkait.

“Penyerahan khusus di Karanggeneng akan dihadiri langsung oleh Pak Bupati. Semua administrasi dan distribusi daging kurban sudah kami siapkan sesuai aturan,” tegas Shofiyah.

Pembelian sapi kurban oleh Presiden ini menjadi sorotan masyarakat karena selain mendukung ekonomi peternak lokal, juga memperkuat solidaritas sosial melalui distribusi daging kurban ke berbagai lapisan masyarakat.

Editor : Abdul Wakhid