Setelah 30 Tahun Jualan Bakso, Pasutri di Lamongan Akhirnya Berangkat Haji

TURI,iNewsLamongan.id - Kebahagiaan menyelimuti pasangan suami istri Suwito dan Sumiyati, penjual bakso asal Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Setelah menabung selama puluhan tahun dari hasil jualan bakso, mereka akhirnya bisa menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

Pasangan ini tercatat mendaftar haji sejak tahun 2013. Namun, karena harus mendampingi orang tua yang sudah lanjut usia, keberangkatan mereka sempat tertunda. Kini, penantian selama 12 tahun itu akhirnya terbayar. Suwito mengaku tak menyangka namanya akan dipanggil tahun ini.

Baca Juga

Pemberangkatan Haji Lamongan 2025: Kemenag Siapkan Skema dan Simulasi Lima Kloter

"Alhamdulillah, tahun ini saya dan keluarga, termasuk ibu kandung saya, bisa berangkat haji. Ini adalah impian yang sudah lama kami nantikan," ungkap Suwito dengan mata berkaca-kaca.

Suwito menabung selam 30 tahun agar bisa menjalankan ibadah haji bersama keluarga. Foto: iNewsLamongan.id/Abdul Wakhid

Suwito dan Sumiyati telah berjualan bakso sejak tahun 1995. Selama 30 tahun, keuntungan dari berjualan mereka sisihkan untuk biaya naik haji. Ketekunan dan kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil.

"Semua kebutuhan untuk ibadah haji sudah kami siapkan. Saya hanya berharap bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," ujar Suwito.

Baca Juga

Sebagian Besar Calon Jamaah Haji Lamongan Lunasi BPIH, 269 Jamaah Tunda Keberangkatan

Rencananya, Suwito bersama istri dan enam anggota keluarganya akan berangkat ke Tanah Suci pada 19 Mei 2025, bersama 1.816 jemaah haji asal Kabupaten Lamongan.

Editor : Abdul Wakhid