LAMONGAN, iNewsLamongan.id- Insiden pengeroyokan terjadi usai pertandingan antara Gresik United kontra Deltras Sidoarjo. Rombongan suporter Gresik United melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga Tuban yang sedang berada di Babat.
Korban pengeroyokan bernama Ainun 21 warga Kecamatan Bancar, Tuban. Korban saat itu sedang menunggu COD (Cash on Delivery) ban di Babat Lamongan. Senin (28/10/2024).
Pengeroyokan diduga akibat salah paham. Korban disangka mengambil foto kepulangan para suporter. Padahal korban mengambil foto tempat ia akan COD sekitar depot Mira pertigaan Babat yang tak jauh dari jembatan cincin Babat.
"Oleh suporter, korban disangka mengabadikan kepulangan suporter Gresik United usai bertanding melawan Deltras Sidoarjo di Tuban Sport Center." Kata Kapolsek Babat, Kompol Sampun saat mengamankan ratusan suporter di Mapolres Lamongan. Senin (28/10/2024).
Tiga ratus lebih suporter yang menumpangi enam bus, satu truk dan satu minibus turun. Kemudian memukuli yang saat itu sedang menunggu cod di pingging jalan. "Korban berhasil melarikan diri lewat warung yang berada disekitar lokasi kejadian dan hanya mengalami luka di kepala," ujar Kompol Sampun.
Mendapatkan informasi tersebut, lanjut Kompol Sampun, petugas yang berjaga mengawal kepulangan suporter usai pertandingan, langsung mengejar kendaraan yang diduga melakukan penganiayaan.
"Kami kejar sampai Sukodadi, kemudian puluhan roda 2 dan delapan roda 4 beserta ratusan suporter berhasil diamankan di Mapolres Lamongan." Terangnya.
Saat diperiksa petugas menemukan sejumlah batako dan miras didalam kendaraan yang ditumpangi suporter, hingga berita ini dikirim petugas masih meminta keterangan dari korban dan mencari pelaku pengeroyokan.
Editor : Abdul Wakhid