get app
inews
Aa Read Next : KPK Geledah Rumah Megah  Ketua DPRD Jatim di Lamongan

Sempat Mati Suri karena Pandemi, Kampung Bonsai di Lamongan Kini Bergeliat Lagi

Senin, 08 Agustus 2022 | 14:57 WIB
header img
Perajin tanaman hias di Desa Wanar, Kabupaten Lamongan. Foto : iNews.id. Abdul Wakhid

Salah seorang perajin bonsai di Desa Wanar Muhammad Abdul Ghofur, mengatakan, bonsai jenis dolar, pohon pule dan jasmine yang Sedang banyak peminat setelah sebelumnya sepi. "Saat pandemi penjualan sedikit sekali. Tapi sekarang Alhamdulillah mulai banyak. Kalau kondisi semakin membaik ya akan kembali seperti dulu lagi," Kata Ghofur. 

Setelah Pandemi Covid-19, pesanan datang dari beberapa daerah, termasuk luar Pulau jawa, seperti  Surabaya, Bogor, Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Makassar. Harga jual bonsai beragam mulai Rp2.500.000 hingga Rp60 per pohon bonsai, tergantung jenis, karakter tanaman bonsai dan ukuranya. 

"Untuk tanaman bonsai kan yang mentukan dari besar, yang kedua dari karakter bonsainya. Kalau di sini harga paling murah Rp2,5 juta dan termahal Rp60 juta," kata Ketua Paguyuban Perajin Bonsai, Kastolan. 

Penghobi tanaman bonsai juga banyak yang datang langsung ke lokasi perajin bonsai. Mereka sengaja tatang untuk memilih tanaman hias yang bentuk aan ukuranya sesuai denga taman rumah maupun kantor agar terlihat indah.

 

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Lamongan di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut