KALITENGAH, iNewsLamongan.id - Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban di Lamongan. Seorang perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik dari jebakan tikus di area persawahan Desa Kediren, Kecamatan Kalitengah, pada Selasa (2/12/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Suratmi (43), warga Dusun Kediren. Ia pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Reni sekitar pukul 05.00 WIB. Saat hendak memanen labu di sawah, saksi melihat tubuh seorang perempuan tergeletak di pinggir persawahan milik warga.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa saksi segera melapor kepada kepala dusun. Bersama warga, mereka mendatangi lokasi dan memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa setelah tersengat kawat jebakan tikus yang dialiri listrik.
“Kepala desa kemudian menghubungi Polsek Kalitengah. Petugas bersama Koramil dan tenaga kesehatan Puskesmas langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi,” kata Hamzaid.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar pada kaki, badan, dan tangan kiri, sesuai dugaan korban tersengat aliran listrik dari jebakan tikus. Korban diketahui keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Pihak puskesmas juga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat gangguan jiwa.
Petugas kepolisian bersama tim medis mengevakuasi jenazah ke rumah duka. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Mereka juga menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan menuntut proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Kalitengah, Iptu Heri Prasetyo W, bersama anggota dan perangkat desa melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengamankan barang bukti berupa kawat jebakan tikus yang diduga menjadi penyebab kematian.
Polisi kembali mengimbau masyarakat agar tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
