Tersandung di Kandang, Persela Gagal Merangsek ke Puncak Klasemen Grup Timur Championship 2025

Abdul Wakhid
Jonathan Bustos kesulitan menembus pertahanan Kendal Tornado. Foto: iNewsLamongan.id/Ist

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Harapan Persela Lamongan untuk menjaga tren kemenangan terhenti setelah ditumbangkan Kendal Tornado FC dengan skor tipis 0–1 pada laga Minggu malam (16/11/2025) di Stadion Surajaya. Gol cepat Gufroni Al Ma’ruf di menit ke-9 menjadi satu-satunya pembeda sekaligus menggagalkan ambisi Laskar Joko Tingkir merangsek ke puncak klasemen sementara Championship Grup Timur.

Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain agresif. Namun, gawang Persela justru kebobolan lebih awal akibat kelengahan barisan pertahanan. Gufroni memanfaatkan peluang emas dan membawa tim tamu unggul ketika laga baru berjalan kurang dari 10 menit.

Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal di babak pertama.

“Di paruh pertama kami tertinggal satu gol dan memang kalah dari segi permainan,” ujarnya.

Memasuki babak kedua, Ragil melakukan rotasi pemain dan meningkatkan intensitas serangan. Persela mulai mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun tak ada satupun yang mampu dikonversi menjadi gol.

“Perubahan pemain membuat alur serangan lebih hidup. Banyak peluang tercipta, tapi finishing belum menghasilkan gol. Bisa dibilang, kami kurang beruntung,” lanjutnya.

Selain masalah penyelesaian akhir, Ragil juga menyoroti beberapa keputusan perangkat pertandingan yang menurutnya tidak berjalan maksimal.

“Saya menyayangkan keputusan wasit karena beberapa kali kurang tegas,” tegasnya.

Meski kalah, Ragil menegaskan bahwa Persela masih memiliki waktu untuk evaluasi jelang laga penting kontra Persiku Kudus pada 23 November mendatang.

“Kami fokus dulu menghadapi Kudus karena itu sangat menentukan, baru kemudian bersiap ke putaran ketiga,” jelasnya.

Dari kubu lawan, Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, mengapresiasi performa anak asuhnya yang tampil disiplin dan berkomitmen tinggi sepanjang pertandingan.

“Anak-anak bermain dengan semangat luar biasa. Disiplin saat bertahan, kompak, dan punya fighting spirit yang kuat,” kata Stefan.

Sebagai tim promosi, Tornado FC diakui Stefan harus menghadapi banyak tim berpengalaman. Karena itu ia menekankan pentingnya mental tanpa beban.

“Saya tekankan kepada pemain untuk tampil lepas. Mereka muda, energik, dan semakin kompak. Saya bilang, apa pun yang terjadi saya ambil tanggung jawabnya,” ujarnya.

Dengan kekalahan ini, Persela tetap berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 20 poin. Setelah laga ini, Beto Gonçalves dan kawan-kawan dijadwalkan melawat ke markas Persiku Kudus pada 23 November.

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network