LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Batik sebagai warisan budaya bangsa perlu dikenalkan sejak dini. Hal ini diwujudkan melalui lomba desain batik yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan, Senin (16/9/2025) di Pendopo Lokatantra.
Sebanyak 250 peserta dari kalangan pelajar SD, SMP, hingga masyarakat umum ambil bagian dalam kegiatan ini. Tema lomba mengangkat kekayaan kuliner dan wisata khas Lamongan, dengan tujuan melestarikan batik sekaligus menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni membatik.
Kalila, salah satu peserta dari tingkat SMP, menuturkan bahwa dirinya membuat motif batik dengan inspirasi kuliner pecel lele khas Lamongan. Meski sempat kesulitan, ia tetap optimistis. “Saya berharap bisa meraih juara pertama pada lomba kali ini,” ujarnya penuh semangat.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anis Kartikawati, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda dalam melestarikan batik. “Peserta berjumlah 250 orang, terdiri dari pelajar SD, SMP, dan masyarakat umum. Temanya adalah kuliner dan wisata Lamongan,” jelasnya.
Anis menambahkan, sebelum lomba berlangsung, peserta terlebih dahulu mengikuti workshop membatik. Harapannya, lomba ini dapat mendorong anak-anak semakin mencintai batik dan menjadikannya sebagai identitas budaya Lamongan yang patut dibanggakan.
"Lomba desain batik ini bukan hanya ajang kreativitas, tetapi juga sarana memperkenalkan kuliner serta destinasi wisata Lamongan melalui karya batik yang unik dan khas," pungkas Anis.
Editor : Abdul Wakhid
