Jembatan Ambles di Sambeng Lamongan, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintas

Abdul Wakhid
jembatan di Dusun Tambar, Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng ambles. Sementara ditutup untuk kendaraan roda empat. Foto: iNewsLamongan.id/Ist

SAMBENG,iNewsLamongan.id- Sebuah jembatan di Dusun Tambar, Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ambles dan kini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau lebih. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (10/6/2025), menyusul tergerusnya fondasi jembatan oleh luapan air sungai setempat.


Kepala Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Lamongan, Joko Raharto membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa untuk sementara waktu, akses jembatan ditutup total bagi kendaraan besar demi alasan keselamatan.


"Benar, jembatan yang ada di Dusun Tambar, Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng mengalami ambles," ujar Joko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/6/2025).


Ia menjelaskan bahwa penutupan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat ke atas, sedangkan roda dua masih diperbolehkan melintas. "Demi keselamatan untuk sementara roda 4, roda 6 ditutup total, kecuali roda 2 masih lancar," tambahnya.


Amblesnya jembatan tersebut terjadi saat curah hujan tinggi melanda wilayah Lamongan dalam beberapa hari terakhir. Selain menyebabkan kerusakan infrastruktur di Sambeng, hujan deras juga memicu persoalan serius di wilayah lain.


Di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, intensitas hujan menyebabkan tanggul pembuang Waduk Kalen yang berada di Desa Kacangan meluap pada Senin (9/6/2025), hingga mengakibatkan tanggul mengalami sliding atau pergeseran.


Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama BPBD, Dinas PU SDA, Forkopimcam Modo, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo telah turun langsung ke lokasi untuk meninjau dan memberikan bantuan logistik darurat.


"Pemantauan dan pengiriman bantuan logistik untuk penanganan tanggul sliding yang terjadi di wilayah Desa Kacangan, Kecamatan Modo akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu Waduk Kalen," jelas Joko.


Sebagai langkah tanggap darurat, tim gabungan bersama warga juga menggelar kerja bakti di Dusun Keplak, Desa Kacangan, untuk memperkuat tanggul yang mengalami kerusakan akibat luberan air sungai.


"Kerja bakti ini dilakukan untuk penanganan tanggul sliding akibat luberan air sungai di wilayah Dusun Keplak, Desa Kacangan, Kecamatan Modo," ungkap Joko.


Hingga saat ini, cuaca di wilayah Lamongan masih berpotensi turun hujan, dan warga diminta tetap waspada terhadap risiko bencana lanjutan.

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network