LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Jalan poros nasional yang menghubungkan Kecamatan Lamongan hingga Kecamatan Babat sepanjang 30 kilometer mengalami kerusakan parah, menyebabkan banyak kecelakaan lalu lintas. Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mengirim surat resmi ke Pemerintah Pusat untuk segera melakukan perbaikan, mengingat jalan nasional merupakan kewenangan pusat.
Penjabat (Pj) Kepala Dinas Bina Marga Lamongan, Erwin, menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan jalan di Lamongan terbagi menjadi tiga, yaitu jalan Kabupaten oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, jalan Provinsi oleh Dinas PU Provinsi, dan jalan Nasional oleh Pemerintah Pusat.
“Di ruas jalan nasional dari Gresik sampai Babat ini memang ada banyak kerusakan, terutama antara Lamongan dan Babat yang dipenuhi lubang-lubang. Pemkab Lamongan sudah bersurat ke Balai Besar Jalan Nasional untuk segera menangani kondisi ini,” ujar Erwin pada Selasa (18/2/2025).
Namun, hingga kini perbaikan belum terealisasi karena adanya efisiensi anggaran yang sedang diberlakukan. Erwin berharap anggaran dari Pemerintah Pusat segera turun agar perbaikan bisa segera dilakukan.
“Informasi yang kami dapat, dana perbaikan masih ditunda. Ini menjadi permasalahan bagi kami di daerah, karena kewenangan perbaikan berada di tingkat pusat. Kami berharap ada pendanaan agar perbaikan bisa dilakukan, baik untuk jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten,” tambahnya.
Sementara itu, kerusakan jalan kabupaten mencapai hampir 55 persen. Pemkab Lamongan menargetkan peningkatan kemantapan jalan hingga 70 persen tahun depan, dengan prioritas perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah menjelang arus mudik Lebaran.
“Melihat komposisi anggaran yang ada, kami fokus menangani jalan-jalan yang rusak parah menjelang hari raya agar masyarakat dapat berkendara dengan lebih aman,” pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
