LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Persela Lamongan terus melakukan berbagai persiapan untuk memperbaiki performa tim jelang laga penting bertajuk Derby Jatim melawan Gresik United dalam lanjutan Kompetisi Pegadaian Liga 2, minggu (10/11/2024). Dengan waktu jeda sekitar dua pekan setelah pertandingan tandang melawan Persipal Palu pada 27 Oktober lalu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini memanfaatkannya untuk membenahi berbagai kelemahan.
Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, menyoroti transisi permainan sebagai salah satu aspek yang masih memerlukan perbaikan signifikan. Ia menegaskan bahwa transisi dari menyerang ke bertahan, maupun sebaliknya, masih menjadi kendala utama tim.
“Kami masih kesulitan saat melakukan transisi, baik dari menyerang ke bertahan maupun dari bertahan ke menyerang. Itu yang terus kami benahi,” ujar Zulkifli pada Jumat (8/11/2024). Untuk itu, pelatih berusia 40 tahun ini terus memberikan latihan intensif dengan harapan tim bisa segera menemukan performa terbaiknya.
Namun, Zulkifli mengakui ada tantangan lain yang membuatnya cukup heran, yaitu perbedaan kualitas permainan antara sesi latihan dan pertandingan. Menurutnya, organisasi permainan dan komunikasi yang berjalan baik saat latihan kerap tidak terwujud di lapangan saat bertanding.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Kenapa saat latihan semua terlihat rapi dan terorganisir, tetapi ketika pertandingan, hal itu tidak terjadi? Kami harus mencari tahu penyebabnya,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Zulkifli mengedepankan pendekatan komunikasi dengan para pemain. Ia ingin mendengarkan kesulitan yang dihadapi pemain agar dapat menemukan solusi bersama. “Kami tidak sepenuhnya menyalahkan pemain. Yang kami harapkan adalah komunikasi dua arah, sehingga apa yang diinginkan pelatih dan pemain bisa selaras dan menghasilkan performa yang lebih baik di setiap pertandingan,” jelas Zulkifli.
Saat ini, Persela berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Grup 3 Liga 2 musim 2024-2025, dengan raihan 9 poin dari 2 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Meskipun hasil pertandingan belum terlalu mengecewakan, performa tim dinilai masih inkonsisten. Untuk itu, konsistensi menjadi target utama Zulkifli dan tim agar dapat memperbaiki posisi dan bersaing untuk minimal berada di peringkat kedua, demi tiket ke babak 8 besar.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait