Gudang Mebel di Babat Ludes Terbakar, Kerugian Capai 800 Juta

Abdul Wakhid
Kebakaran gudang mebel di babat pada kamis malam (10/10/2024). Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai 800 jita rupiah. Foto : iNewsLamongan.id/istimewa

BABAT, iNewsLamongan.id-Tiga gudang mebeler dan isinya milik Supriono (48) warga Dusun Gendong RT 003 RW 001 Desa  Gendongkulon, Kecamatan  Babat, Lamongan ludes dilalap api. Kamis (10/10/2024) malam.

Diduga sumber api berasal dari korsletingistrik di tempat usaha korban. Kerugian korban ditakair mencapai Rp 800 juta.

Insiden itu kali pertama diketahui oleh saksi  Siswanto (53) saat  sedang duduk-duduk di teras warung Egik  yang berada di seberang jalan depan rumah meubel milik korban.

"Api pertama terlihat  dari bagian tengah samping kanan gudang  mebel," kata saksi Siswanto.

Mendapati mulai munculnya api, saksi  bergegas  memberi tahu warga sekitar dan mencoba menghubungi korban yang sedang ada di Bojonegoro melalui sambungan ponsel.


Sementara warga lainnya yang ada di sekitar TKP mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun upaya warga  tak berhasil dan api tidak kunjung padam.



Warga  menghubungi petugas Damkar dan Polsek Babat. Dan beberapa saat kemudian petugas Damkar tib di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Petugas sempat dihadapkan tantangan dengan hembusan angin yang begitu kencang. Namun upaya petugas Damkar berhasil memadamkan api dan tak sampai menjalar ke rumah warga lainnya.

Sementara 3 gudang mebel berikut isinya yang ludes terbakar terdata diantaranya, bangunan gudang ukuran 6 X 12 meter, gudang  ukuran 5,5 X 12 meter dan  bangunn ukuran 5 X 10 meter.

"Ketiga rumah mebel itu semuanya hangus terbakar," kata Kapolsek Babat, Kompol Sampun.

Dari semua isi dalam gudang mebel itu hanya ada 7 kursi dan 1 meja kecil yang bisa diselamatan.

Sedang isi dalam bangunan yang ludes terbakar adalah semua alat pertukangan, 16 meja untuk balai desa, 10 set meja siap jual, 4 set meja kursi,  2 almari,
1 set tempat tidur dan balok-balok kayu senilai Rp 300 juta.

Insiden kebakaran ini menurut Sampun, diduga dipicu dari korsleting arus listri yang ada di gudang.

" Kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta," kata Sampun.

Sampun mengimbau, warga harus waspada dimusim kemarau yang hingga kini masih berlangsung. 

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network