Logo Network
Network

Lebaran Kedua, Harga Komoditas Pangan di Lamongan Masih Cenderung Tinggi

Atmo
.
Rabu, 04 Mei 2022 | 11:07 WIB
Lebaran Kedua, Harga Komoditas Pangan di Lamongan Masih Cenderung Tinggi
Pedagang daging ayam sibuk melayani pembeli

LAMONGAN, iNews.id - Komoditas pangan jelang lebaran hingga lebaran hari kedua harga komoditas pangan masih cenderung mengalami kenaikan belum ada penurunan harga . Dari harga daging sapi, daging ayam, telur ayam dan sayur sayuran.

Namun demikian warga disekitar pasar Babat Lamongan masih rela harus antri berdesak desakan untuk belanja meski harganya meroket  tidak seperti pada bulan sebelumnya.

Pantauan iNews.id, pembeli yang akan belanja bergeming disudut pasar,lantaran mau belanja nampaknya uangnya tidak mencukupi, terpaksa ibu parobaya yang menggendong balitanya sambil menenteng tas kresek berisi dompet kusut isinya uang recehan membalikan badannya .


Walau harga masih tinggi, warga tetap mengantri untuk membeli daging sapi

Ibu tersebut mengaku, dirinya tinggal dikawasan perbatasan Lamongan Bojonegoro. Perlahan kakinya beranjak meninggalkan tempat penjualan daging tersebut dan duduk terpekur ditepian jalan atas trotoar.

Mencoba, iNews.id mendekati untuk mengkonfirmasi dengan beberapa para pedagang yang mangkal di pasar Babat.

"Ya mas sejak bulan suci Ramadhan kemarin harga daging sapi sudah naik 20 ribu perkilogramnya, saya tidak tahu sebabnya. Saya ambilnya sudah naik harganya, jadi ya saya jual juga harganya di naikkan," ujar Sahit salah penjual daging di kota Babat Lamongan kepada iNews.id, Selasa (3/5/2022).

Lebih lanjut Sahit mengatakan, harga daging sapi sudah naik sejak bulan puasa Ramadhan lebaran kurang tiga hari yang lalu semula harga daging sapi ia jual hanya 120 ribu perkilogram namun sekarang saya menjual 150 perkilogram. 

"Biasa mas, setiap suasana lebaran apa apa harga harganya naik tidak hanya minyak goreng tapi lebaran tahun ini semua kebutuhan orang hidup kayaknya naik lebih naik drastis tidak seperti Hari Raya pada  tahun lalu," ungkap Sahit.

Sementara, Siti salah seorang penjual daging ayam mengaku, daging ayam potong yang dijual harganya naik 10 ribu, semula harganya 40 ribu perkilogram dan sekarang menjadi 50 ribu perkilogram. 

Sedangkan, Priyanto seorang penjual sayur mayur dikota babat, ia menerangkan barang dagangannya dari Komoditas pangan hingga  sayur mayur harganya naik semua sejak diujung bulan Ramadhan. 

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Lamongan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update