Ragil Sudirman Akui Persela Tampil Lambat, PSIS Puas Curi Poin di Lamongan

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Tuan rumah Persela Lamongan ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 1-1 dalam lanjutan kompetisi Championship 2025/2026, Jumat (31/10/2025).

Persela sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Krisna pada menit ke-44 hasil skema serangan balik cepat. Namun, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir mampu membalas melalui sepakan keras Beto Goncalves pada menit ke-57.

Pelatih karetaker Persela, Ragil Sudirman, mengakui timnya tampil di bawah performa pada babak pertama. Ia menilai para pemain sempat meremehkan lawan dan terpancing permainan bertahan PSIS.

“Babak pertama kita memang agak lambat, padahal sejak awal sudah saya tekankan agar menekan dari awal. Tapi anak-anak sempat terpancing permainan PSIS yang lebih banyak bertahan,” ujar Ragil seusai laga.

Menurut Ragil, perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kebangkitan Persela. Salah satunya adalah keputusan untuk mendorong pemain belakang, Dutra, lebih maju membantu serangan.

“Beberapa menit terakhir saya minta Dutra naik membantu serangan supaya bisa menambah daya gedor. Sayangnya belum bisa berbuah gol tambahan. Itulah sepak bola,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih karetaker PSIS Semarang, Ega Raka Galih, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya setelah berhasil menahan imbang tuan rumah. Ia menilai anak asuhnya tampil konsisten dan disiplin menjalankan instruksi selama dua babak penuh.

“Anak-anak tampil luar biasa hari ini. Mereka konsisten selama dua kali 45 menit dan mampu menerapkan pola permainan sesuai rencana. Gol di babak pertama memang hasil dari skema serangan balik yang sudah kita siapkan,” kata Ega.

Pertandingan ini berlangsung panas dan keras. Dua pemain harus menerima kartu merah, masing-masing Luan Sergio (PSIS) pada menit ke-65, serta Sadewa (Persela) pada menit ke-73.

Dengan hasil imbang ini, Persela mengoleksi 14 poin dari 8 pertandingan dan akan kembali tampil di kandang menghadapi Persipal Palu pada 7 November mendatang.

Editor : Abdul Wakhid