44 Regu Ramaikan Festival Dayung Tejoasri 2025 di Lamongan
LAREN, iNewsLamongan.id - Sorak sorai penonton menggema menyemangati peserta Festival Dayung Tejoasri 2025 yang digelar di Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Minggu (14/9/2025). Ajang tahunan ini diikuti 44 regu pendayung dari berbagai desa di Jawa Timur.
Di bawah terik matahari, delapan pendayung dengan satu coxswain dalam satu perahu beradu cepat menaklukkan lintasan air sepanjang 200 meter. Para coxswain, dengan penuh semangat, memandu dan memberi aba-aba agar tim tetap kompak hingga garis finish. Demi keselamatan, seluruh peserta mengenakan rompi pelampung (life vest).
Begitu juri memberi aba-aba “mulai”, ratusan penonton langsung bersorak mendukung jagoan masing-masing. Suasana semakin bergemuruh ketika salah satu perahu berhasil meninggalkan lawannya dan melaju ke garis akhir, memicu euforia penonton.
Masyarakat rela berhimpitan di bawah rindang bambu, bahkan membawa payung, demi menyaksikan perlombaan seru ini. Bagi mereka, festival dayung menjadi hiburan sekaligus pelepas penat di akhir pekan.
Selain perlombaan, festival semakin meriah dengan alunan musik Electronic Dance Music (EDM) yang dimainkan DJ. Tak hanya itu, panitia juga menyuguhkan drama kolosal Jaka Tingkir—tokoh legendaris Lamongan—serta tradisi siraman “tukon banyu” sebagai rangkaian acara budaya.
Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bachtiar, mengapresiasi antusiasme peserta dan penonton. Ia menegaskan pentingnya melestarikan tradisi ini, mengingat Desa Tejoasri berada di bantaran Bengawan Solo yang menjadi sumber ekonomi sekaligus bagian dari sejarah peradaban.
“Festival dayung ini wajib dilestarikan. Apalagi Desa Tejoasri berada di bantaran Bengawan Solo, sungai bersejarah sekaligus sumber kehidupan warga,” ujarnya.
Editor : Abdul Wakhid