Siswa SD di Lamongan Tantrum, Damkar Turun Tangan Tenangkan Anak

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Lamongan, Jawa Timur, berinisial B (11), mengamuk hingga merusak perabot rumah dan memukul ibunya lantaran enggan bersekolah. Kejadian ini berlangsung di Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan Kota, Senin (11/8/2025) malam.
Korwil Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan, Suwanto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari orang tua korban yang panik karena anaknya mengalami tantrum tak terkendali.
“Anak tersebut menangis, berteriak histeris, bahkan merusak semua barang di rumah. Dari keterangan orang tuanya, diduga anak mengalami perundungan dan tekanan di sekolah,” ungkap Suwanto, Selasa (12/8/2025).
Petugas Damkar yang tiba di lokasi berupaya menenangkan anak tersebut dengan membujuk dan memberi nasihat. Setelah beberapa waktu, emosinya mereda dan ia mau diajak berkomunikasi.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Lamongan, Umuronah, menyatakan pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab perilaku tersebut.
“Kami akan turun langsung ke rumah anak untuk menggali informasi. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi tumbuh kembang anak. Kurangnya perhatian, terlalu sering bermain gawai, atau pengaruh lingkungan negatif bisa memicu perilaku agresif,” tegas Umuronah.
DP3A Lamongan bersama dinas terkait menegaskan komitmen melindungi anak dari kekerasan, penelantaran, dan masalah psikologis. Diharapkan, dengan pendampingan dan perhatian yang tepat, anak ini dapat kembali bersekolah serta mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
Editor : Abdul Wakhid