Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Laut Utara Jawa , Tak Terasa di Pesisir Lamongan dan Tuban

LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah perairan timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Selasa pagi (10/6/2025). Meski berkekuatan sedang, getaran gempa tidak dirasakan oleh warga di pesisir utara Tuban hingga kawasan pesisir Lamongan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tektonik terjadi pukul 06.15 WIB dengan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 5 kilometer.

“Episentrum gempa berada pada koordinat 5,84 Lintang Selatan dan 112,24 Bujur Timur, sekitar 119 kilometer timur laut Kabupaten Tuban,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tuban, Muchammad Nur, dalam keterangan resminya kepada iNews.id, Selasa (10/6/2025).

Guncangan gempa hanya dirasakan di wilayah Bawean dengan intensitas II hingga III dalam Skala Intensitas Mercalli Modifikasi (MMI), yang artinya getaran hanya dirasakan oleh sebagian orang di dalam rumah dan terasa seperti kendaraan berat yang melintas.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Gempa ini memang dirasakan di wilayah tertentu dan informasi kami sampaikan sebagai bentuk kewaspadaan kepada masyarakat,” tambah BMKG.

Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Ghianto, menyebut bahwa warga di wilayahnya tidak merasakan adanya getaran.

“Dalam grup WhatsApp para kepala desa se-Kecamatan Jenu juga tidak ada yang melaporkan adanya gempa atau kerusakan,” ujar Ghianto.

Sementara itu, salah satu warga Lamongan yang tinggal di pesisir laut utara Pulau Jawa, Heru Wedi, menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

“Ya mas, betul. Di kawasan pesisir laut utara Lamongan, tepatnya di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, tidak terasa gempa dan tidak ada kerusakan apa pun. Aktivitas warga tetap aman dan normal,” kata Heru saat dikonfirmasi secara terpisah oleh iNews.id.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid, dan terus memantau informasi resmi melalui aplikasi InfoBMKG, situs web www.bmkg.go.id, serta media sosial resmi BMKG.

Editor : Abdul Wakhid