Ribuan Jamaah Padati Masjid Namira untuk Itikaf di Malam 27 Ramadan

TIKUNG, iNewsLamongan id- Ribuan jamaah memadati Masjid Namira di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, untuk mengikuti itikaf pada malam ke 27 Ramadan. Sejak Rabu (26/3/2025) malam hingga Kamis dini hari, jamaah khusyuk beribadah dengan sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.

Sejak waktu magrib, jamaah sudah berdatangan untuk berbuka puasa bersama yang diisi dengan tausiah oleh para pemuka agama. Setelah melaksanakan sholat tarawih, mereka melanjutkan ibadah dengan sholat malam yang dimulai sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga

Pawai Seribu Obor Sambut Syawal, Tradisi Penuh Cahaya di Tambakboyo

Suasana sholat malam di Masjid Namira terasa khusyuk dengan lampu yang dipadamkan dan bacaan Al-Qur’an merdu dari imam masjid. Sholat malam sebelas rakaat ini berlangsung selama kurang lebih dua jam. Usai beribadah, jamaah kemudian menikmati hidangan sahur bersama yang telah disediakan oleh takmir masjid.

Menurut H. Tarjo, salah satu takmir Masjid Namira, jumlah jamaah pada malam ke-27 Ramadan ini meningkat signifikan dibanding hari-hari sebelumnya, diperkirakan lebih dari 2.000 orang.

“Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, kami juga menyediakan tempat bagi jamaah yang ingin menginap untuk itikaf, tetapi jumlahnya dibatasi dan harus mendaftar terlebih dahulu,” jelas H. Tarjo.

Baca Juga

Permintaan Parcel Lebaran Melejit, Perajin di Lamongan Kebanjiran Order

Peserta itikaf ternyata tidak hanya dari waega Lamongan saja, melainkan ada juga peserta dari kota-kota lain di Jawa Timur, bahkan ada juga dari Jawa Barat.

"Peserta itikaf tidak hanya warga lokal, tapi ada juga yang berasal dari Jawa Barat dan kota-kota lain seperti Kediri,Mojokerto dan Jombang." ujar H. Tarjo.

Masjid Namira dikenal sebagai satu-satunya masjid di Lamongan yang selalu dipadati jamaah itikaf, bahkan di luar bulan Ramadan. Suasana religius dan kenyamanan yang ditawarkan membuat masjid ini menjadi tujuan utama bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah, terutama di malam-malam penuh berkah Ramadan.

Editor : Abdul Wakhid