Akun Palsu Catut Nama Kiai Abdul Ghofur untuk Penipuan, LBH Pessandra Laporkan ke Polisi

LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Lembaga Bantuan Hukum Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (LBH Pessandra) resmi melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan penipuan dengan mencatut nama Kiai Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan.
Koordinator Bidang Hukum Pessandra, Ahmad Umar Buwang, mengungkapkan bahwa akun Facebook bernama "Kyai Abdul Ghofur" telah membuat resah para santri dan alumni karena menawarkan jasa penggandaan uang.
"Sejak akun ini muncul, jaringan alumni langsung curiga karena mereka tahu bahwa Abah Kiai Ghofur tidak pernah menggunakan handphone, apalagi bermain media sosial," ujar Buwang, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, akun tersebut mengunggah video berdurasi 1 menit 13 detik pada 25 Februari 2025. Video itu berisi teks promosi yang menawarkan konsultasi keuangan, keluarga, dan jabatan. Selain itu, video tersebut menampilkan seseorang sedang menata uang di teller bank, serta cuplikan berita dari Liputan 6 SCTV yang mengklaim adanya seorang kiai yang bisa menarik uang gaib. Dalam unggahan itu juga tercantum nomor kontak yang bisa dihubungi oleh calon korban.
Pihak keluarga Kiai Abdul Ghofur, melalui putranya, Gus Murobbi Binnur alias Gus Obbi, telah menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks. Kiai Abdul Ghofur tidak pernah menyebarkan berita atau mengklaim memiliki kemampuan menarik uang gaib seperti yang disebutkan dalam unggahan akun palsu tersebut.
"Akibat tindakan ini, nama baik Kiai Abdul Ghofur tercemar. Ini adalah bentuk pencemaran nama baik yang merugikan beliau," kata Buwang.
Karena itu, LBH Pessandra mendesak pihak kepolisian, khususnya Unit II Tipidter Satreskrim Polres Lamongan, untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Terlebih, nomor kontak terduga pelaku sudah teridentifikasi.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap agar ada efek jera. Pencemaran nama baik seperti ini jelas melanggar UU ITE," tegasnya.
Editor : Abdul Wakhid