Lamongan Targetkan 56 Hektar Lahan untuk Penanaman Jagung pada 2025

TIKUNG, iNewsLamongan.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan penanaman jagung seluas 56 hektar pada 2025 sebagai bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan yang merupakan salah satu agenda dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Hal ini disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Polsek Tikung, Selasa (21/1/2025).

“Kita mengamankan target yang dari seluruh Indonesia kita, ditambah target yang dibebankan ke Pak Kapolres. Untuk target padi, jagung, kedelai insyallah aman dari target yang dibebankan kita, terutama luas tanam insyallah bisa kita tercapai. Kalau luas tanam padi insyallah 103 ha sedangkan jagung 56 ha termasuk yang di Pak Kapolres insyallah ini sudah mencapai target,” ujar Bupati Lamongan, yang akrab disapa Pak Yes.

Baca Juga

Satlantas Polres Lamongan Tambal Jalan Berlubang yang Makan Korban

Pada 2024, realisasi luas tanam jagung di Lamongan telah mencapai 26.306 hektar, dengan produktivitas sementara sebesar 480.301 ton pipil jagung kering atau rata-rata 8,4 ton per hektar.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra menyampaikan bahwa program penanaman jagung 1 juta hektar, yang diinisiasi oleh Kapolri bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menargetkan wilayah Lamongan untuk memiliki luas tanam sebesar 10 hektar.

“Untuk mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Pak Presiden, jajaran kepolisian, Polda, Polres, dan Pemda turut serta mendukung program ini, di mana targetnya 1 juta hektar jagung di tahun 2025. Sedangkan kami (Lamongan) yang targetnya dibagi Pak Kapolri wilayah Lamongan mendapat 10 hektar yang ada di Tikung dan Solokuro,” kata Kapolres Bobby.

Baca Juga

Mantan TKI di Lamongan Sukses Kembangkan Kebun Durian Premium

Bibit jagung yang digunakan dalam program ini adalah varietas Bayangkara, yang merupakan pengembangan dari Polda Jawa Timur dan turunan dari TKS 234.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya melalui zoom bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Subang, Jawa Barat, menekankan pentingnya menjaga produktivitas padi agar tidak terganggu oleh perluasan lahan jagung.

“Tolong sawah jangan ditanami jagung. Karena sawah ini fix 7,4 juta ha seluruh Indonesia. Dan jagung ini untuk lahan kering. Benih yang kita berikan dari jagung Bayangkara jangan ditanam di tengah sawah, karena itu wilayahnya padi, agar dua-duanya bisa swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Mentan.

Baca Juga

4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Poros Pantura Lamongan-Babat

Sebelumnya, Bupati Lamongan mendampingi kunjungan kerja Danrem 082/CPYJ Kolonel INF Batara Alex Bulo di Kodim 0812 Lamongan untuk kegiatan donor darah dan penanaman pohon dalam rangka HUT PERSIT Kartika Candra Kirana. Di kesempatan lain, Pak Yes bersama Kapolres Bobby turut menanam pohon jenis balong imbo wangi di Kawasan Lapangan Gajah Mada (Kagama).

Editor : Abdul Wakhid