Logo Network
Network

Bertemu Petani Kelapa Sawit, Moldoko Pertimbangkan Pencabutan DMO dam DPO

Yudianto
.
Minggu, 26 Juni 2022 | 20:01 WIB
Bertemu Petani Kelapa Sawit, Moldoko Pertimbangkan Pencabutan DMO dam DPO
Kepala KSP, Moeldoko. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Lamongan.iNews.id - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menjanjikan bakal mengatasi masalah harga TBS (Tandan Buah Segar) sawit yang sedang anjlok meski keran ekspor CPO sudah dibuka pemerintah.

Pernyataan itu, disampaikan Moeldoko setelah bertemu dengan delegasi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) yang menyampaikan keluhan terkait harga TBS sawit yang anjlok.

Dalam pertemuan itu, perwakilan petani kelapa sawit menyampaikan adanya kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) turut menekan harga tbs sawit saat ini. Terkait dengan itu, petani kelapa sawit meminta pemerintah mencabut kebijakan DMO dan DPO kelapa sawit. 

Moeldoko menjanjikan kepada petani sawit bahwa usulan tersebut akan dipertimbangkan bersama presiden. "Saya juga akan segera melaporkan Presiden Jokowi tentang usulan APKASINDO terkhusus opsi kedua tadi," ujar Moeldoko pada keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (26/6/2022).

Sebelumnya ketua DPP Apkasindo, Gulat Manurung, memberikan tiga opsi saat bertemu KSP Moeldoko di Batam. Salah satu opsi yang diterima Moeldoko adalah opsi kedua. Opsi kedua ini adalah opsi yang menghilangkan beban DMO, DPO dan FO, jadi hanya ada beban BK (bea keluar) dan PE (pungutan ekspor), menurut Gulat pilihan opsi kedua ini akan mewakili semua kepentingan. 

Gulat menghitung bahwa jika beban hanya ada pada BK dan PE dan beban BK diturunkan dari 288 dolar AS/ton menjadi 200dolar AS/ton dan PE (Pungutan Ekspor) dari 200 dolar AS ditekan menjadi 150 dolar AStotalnya menjadi 350 dolar AS, maka harga CPO Domestik Rp15.111/kg CPO dan harga TBS Petani naik menjadi Rp3.200/kg.

Moeldoko menyebut pada hari Senin KSP akan mengundang Kementerian terkait untuk membahas mengenai beban-beban CPO yang terdampak kepada harga TBS Petani, seperti DMO, DPO, PE, BK, dan FO. 

"Anjloknya harga TBS Petani harus menjadi fokus Saya, baik sebagai Kepala KSP, apalagi saya sebagai Ketua Dewan Pembina APKASINDO yang membawahi 22 Provinsi," tutur Moeldoko.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Lamongan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update