LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Sidoarjo, yang berlokasi di Jl. Kali Anyar, Kecamatan Lamongan, mengalami kenaikan. Faktor cuaca dan tingginya permintaan menjelang pergantian tahun disebut-sebut sebagai penyebab utama kenaikan harga tersebut.
Sutri, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi selama sepekan terakhir.
"Beberapa harga pokok naik karena mendekati tahun baru dan faktor cuaca. Kalau harga naik, itu sudah seminggu yang lalu," ujar Sutri.
Adapun daftar bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, antara lain:
1. Bawang merah naik menjadi Rp40.000/kg dari sebelumnya Rp30.000/kg.
2. Bawang putih naik menjadi Rp40.000/kg dari sebelumnya Rp35.000/kg
3. Cabai rawit naik menjadi Rp30.000/kg dari sebelumnya Rp25.000/kg.
4. Cabai merah naik menjadi Rp22.000/kg dari sebelumnya Rp16.000/kg.
5. Tomat naik menjadi Rp15.000/kg dari sebelumnya Rp10.000/kg.
6. Minyak kemasan naik menjadi Rp20.000/kg dari sebelumnya Rp18.000/kg.
7. Wortel naik menjadi Rp14.000/kg dari sebelumnya Rp12.000/kg.
8. Kol naik menjadi Rp7.000/kg dari sebelumnya Rp6.000/kg.
9. Daun bawang naik menjadi Rp20.000/kg dari sebelumnya Rp15.000/kg.
Meski harga melonjak, Sutri mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat.
"Untuk pembeli yang datang itu mulai sepi karena beberapa harga pokok mengalami kenaikan," keluhnya.
Sementara itu, Nana, salah satu pembeli di pasar tersebut yang juga merupakan penjual nasi goreng, berharap agar harga segera stabil.
"Sebagai penjual nasi goreng, harapan saya harga cepat stabil, jadi jangan terlalu mahal, ya jangan terlalu murah juga," ujarnya.
Menanggapi kondisi ini, masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok agar daya beli masyarakat tidak semakin menurun menjelang Natal dan Tahun Baru.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait