JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Suswono meminta maaf atas kelakarnya yang menuai polemik. Dia pun mencabut pernyataan janda kaya harus menikahi pemuda pengangguran.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam acara sosialisasi. Ia pun menegaskan, tak bermaksud menyinggung janda dan juga Rasulullah SAW.
"Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya," kata Susswono.
"Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," imbuhnya.
Suswono menyampaikan kelakarnya janda kaya menikahi anak muda pengangguran bukan merupakan bagian dari program RIDO.
”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," ujar Suswono.
Suswono mengaku akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi ke depan. Tujuannya, agar tidak menimbulkan polemik kembali.
”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," tandas Suswono.
Editor : Abdul Wakhid