Lamongan iNews.id - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Lamongan resmi menerima kirap bendera pemilu 2024 dari Pemerintah Kabupaten Bone, Senin (12/9) di halaman Pendopo Lokatantra.
Momen tersebut dijadikan sebagai media edukasi kepada masyarakat Lamongan terkait pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.
"Kirab bendera Pemilu 2024 dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bone kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan ini menandakan pesta demokrasi sudah dekat, tepatnya kurang 156 hari lagi. Adapun tujuan utama diadakannya kirab bendera ialah sebagai media edukasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan azaz langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai menerima bendera pemilu 2024 dari jalur 7.
Menjadi wilayah terbesar secara administratif desa di Jawa Timur, Pemkab Lamongan akan terus mengkampanyekan tema pemilu tahun ini yakni pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Tentunya agar menciptakan pemilu di Lamongan yang kondusif dan terhindar dari adanya konflik sosial.
"Menjadi daerah dengan desa terbanyak du Jawa Timur yakni dengan jumlah 462 desa dan 12 kelurahan menjadi tantangan tersendiri. Yakni tantangan untuk mewujudkan pemilu yang sukses dan tentunya kondusif," jelas Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Tidak hanya bendera pemilu 2024, 18 partai politik pun turut serta melakukan kirab. Setelah resmi diterima oleh Bupati Yes, bendera tersebut akan melanjutkan kirabnya di 5 dapil yang telah ditetapkan di Kabupaten Lamongan selama 7 hari.
Editor : Pambudi Eko Cahyono
Artikel Terkait