Bayar Pajak Tinggi Alasan Moge Minta Masuk Tol, Pengamat: Kenapa Beli?

Muhamad Fadli Ramadan
Kecepatan rata-rata di tol itu tinggi, minimal 60 km/jam, belum lagi gaya berkendara yang masih ugal-ugalan ini berbahaya bagi motor. (Foto: Ilustrasi/Dok iNews.id)

JAKARTA, iNewsLamongan.id – Usulan motor gede (moge) diizinkan masuk jalan tol menuai pro dan kontra dari masyarakat. Menanggapi itu, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengungkapkan, aturan siapa yang boleh melintas di jalan tol sudah jelas. 

Selain itu, ada bahaya mengintai apabila motor diizinkan masuk ke jalan bebas hambatan. “Masyarakat harusnya paham undang-undang atau Perpu siapa yang boleh masuk tol itu kan jelas. Artinya, di sini pemerintah sudah memikirkan bagaimana potensi bahaya dari jalan tol. Kedua, perilaku kita di jalan tol ini kan masih semrawut,” ujar Sony saat dihubungi iNews.id.

Perilaku berkendara masyarakat di Indonesia diakui Sony selama puluhan tahun menjadi konsultan keamanan berkendara masih sangat buruk. Ini bisa berdampak fatal terhadap kendaraan roda dua ketika berdampingan dengan mobil dengan kecepatan tinggi.

“Kecepatan rata-rata di tol itu tinggi, minimal 60 km/jam, belum lagi gaya berkendaranya yang masih ugal-ugalan. Ditambah motor, bisa lebih parah lagi, bisa terjadi kecelakaan sangat fatal,” katanya.

Selain alasan tak ingin mengganggu masyarakat yang dapat memicu gesekan, komunitas moge merasa butuh prioritas karena sudah membayar pajak tinggi, Sony menilai pemikiran seperti itu salah. Tidak semua kendaraan bisa mendapatkan prioritas.

“Kalau sekarang kita menjembatani atau memfasilitasi sebagian kelompok sebagian enggak adil. Misalnya mereka berpikir, ‘oh gua bayar pajak, segala macem’, kan bukan begitu cara berpikirnya. Atau, ‘saya motorya motor besar kalau dipakai di jalan raya panas harus di tol’, ya kenapa beli,” kata Sony.

Menurut Sony, ini sama saja dengan menggunakan mobil Lamborghini Aventador melewati jalan macet. Pola pikirnya yang saat ini dibenahi dahulu dengan lebih tertib dalam berlalu lintas agar dapat mengurangi kecelakaan.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network