TUBAN, iNews.id - Untuk membatalkan puasa biasanya orang disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis. Seperti kalimat "berbukalah dengan yang manis" pasti sudah tak asing di bulan Ramadhan. Karena dapat membantu mengembalikan energy dengan cepat.
Di wilayah pesisir Utara Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Merupakan sentra perkebunan belimbing madu yang menjadi salah satu buah khas. Buah yang memiliki rasa manis dan harum ini, juga berdaging lembut. Sehingga cocok sebagai takjil berbuka puasa.
Salah satu petani belimbing madu Muslikin menjelaskan, pohon belimbing madu mampu menghasilkan buah sebanyak tiga kali dalam setahun. Setiap kali panen, dalam satu petak kebun dapat menghasilkan buah sebanyak 8 ton.
"Buahnya selalu dipasarkan hingga kota-kota lainnya seperti Surabaya, Lamongan hingga Semarang," ujar Muslikin, Selasa (19/4/2022).
Lali ia mengatakan, bertepatan bulan suci Ramadhan, pohon belimbing madu di Tuban ini mulai memasuki masa panen raya. Hingga ini berdampak positif bagi penjualan buah belimbing madu.
"Harga juga terdongkrak naik dari Rp. 10.000 per kilogram nya menjadi Rp. 13.000," bebernya.
Salah satu penikmat belimbing madu Rofiq menyebutkan, buah tersebut sangat manis sehingga sesuai dengan namanya. Oleh sebab itu sangat sesuai menjadi buah pembatal puasa sekaligus sebagai pencuci mulut.
"Kalau setelah berpuasa seharian, biasanya mulut terasa pahit. Namun manisnya buah belimbing madu mampu membuat kita kembali segar," pungkasnya.
Editor : Prayudianto