Libur Sekolah dan Nataru, Destinasi Wisata Lamongan Belum Bergeliat

PACIRAN, iNewsLamongan.id - Libur sekolah yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 belum berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Lamongan. Dua destinasi andalan, Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo & Goa, terpantau masih sepi pengunjung.

Asisten Manajer Pemasaran WBL dan Maharani Zoo & Goa, Juli Tri Wahyuningtiyas, menyebutkan bahwa hingga Kamis (25/12/2025), jumlah wisatawan yang datang belum menunjukkan peningkatan berarti dibanding hari biasa.

Baca Juga

WBL dan Mazoola: Wisata Bahari dan Edukasi Satwa di Lamongan untuk Libur Panjang

“Sejauh ini kunjungan masih relatif stabil, belum terlihat lonjakan seperti yang biasanya terjadi saat libur panjang,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Juli menjelaskan, pada periode libur sekolah dan Nataru di tahun-tahun sebelumnya, tren kunjungan biasanya mulai menanjak sejak hari pertama libur. Namun kondisi tersebut belum terlihat pada musim liburan kali ini.

Menurut hasil evaluasi internal manajemen, penurunan minat kunjungan sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Faktor bertambahnya pilihan destinasi wisata di daerah lain serta kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih menjadi penyebab utama.

Baca Juga

Destinasi Wisata Pantura Lamongan Dominasi Kunjungan Wisata Tahun 2024

“Persaingan destinasi semakin ketat, ditambah daya beli masyarakat yang masih menurun,” kata Juli.

Meski demikian, pihak pengelola tetap optimistis arus wisatawan akan meningkat menjelang akhir masa liburan. Cuti bersama dan libur sekolah yang berlangsung hingga 2 Januari 2026 dinilai masih berpotensi mendongkrak jumlah pengunjung.

Untuk menarik minat wisatawan, manajemen WBL dan Maharani Zoo & Goa telah menyiapkan berbagai agenda hiburan, seperti parade Disney, fashion carnival, pertunjukan musik langsung, hingga rangkaian atraksi tematik lainnya.

“Kami berharap dalam beberapa hari ke depan terjadi peningkatan kunjungan yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor : Abdul Wakhid