LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Memasuki musim penghujan, para petani tambak di Lamongan mulai menebar benih ikan di tambak yang telah terisi air. Kebutuhan benih ikan meningkat signifikan, membuat tempat penjualan benih ikan ramai dikunjungi pembeli. Salah satu lokasi yang menjadi pusat aktivitas jual beli benih ikan ada di jalan Jaksa Agung Suprapto.
Di kawasan ini, Toko Muda Jaya menjadi salah satu tempat favorit para petambak. Usaha yang sudah berjalan selama lebih dari 20 tahun di bawah kepemilikan Hj. Rozi ini menyediakan berbagai jenis benih ikan dan udang. "Di sini kami menyediakan benih ikan nener dan benih udang vaname," ujar Hj. Rozi.
Menurut Hj. Rozi, musim penghujan menjadi puncak permintaan benih di tokonya. "Dalam sehari, pesanan dapat mencapai 200 hingga 300 rean benih yang terjual," ungkapnya. Harga benih di Toko Muda Jaya pun bervariasi, tergantung pada jenis dan kualitasnya.
Benih udang vaname: Rp 120.000 per rean
Benih ikan nener biasa: Rp 150.000 per rean
Benih ikan nener grade A: Rp 200.000 per rean
Khusus untuk benih udang vaname, Hj. Rozi menjelaskan bahwa saat ini pembeli harus melakukan pre-order (PO) karena tingginya permintaan. "Benih udang vaname saat ini harus dipesan dulu, estimasi waktu satu minggu. Tapi untuk benih nener, stok masih tersedia," jelasnya.
Para petambak menganggap musim penghujan sebagai waktu ideal untuk memulai siklus tambak. Salah seorang pembeli, Eko, menyebutkan pentingnya persiapan benih pada musim ini. "Musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk mengisi tambak. Pemilihan benih yang baik sangat penting agar hasil panen maksimal," ujar Eko.
Tips Memilih Benih Ikan dan Udang yang Berkualitas
Untuk mendapatkan hasil budidaya yang optimal, para petambak harus cermat dalam memilih benih. Berikut beberapa tips memilih benih yang baik:
1. Perhatikan Kesehatan Benih
Pilih benih yang aktif bergerak, tidak lemah, dan memiliki tubuh yang mulus tanpa luka. Hindari benih yang terlihat lesu atau memiliki warna yang tidak merata.
2. Ukuran Benih Seragam
Pastikan ukuran benih seragam untuk menghindari persaingan makanan di tambak. Benih yang ukurannya tidak seragam cenderung menghambat pertumbuhan.
3. Asal Benih
Pastikan benih berasal dari tempat pembenihan yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. Informasi ini bisa diperoleh dari penjual atau rekomendasi petambak lain.
4. Kondisi Air di Wadah Benih
Periksa kondisi air tempat benih disimpan. Air yang bersih dan jernih menunjukkan bahwa benih dipelihara dalam lingkungan yang sehat.
5. Pengangkutan yang Tepat
Saat membeli, pastikan benih dikemas dengan baik dan mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk perjalanan ke tambak.
Dengan memilih benih berkualitas, para petambak dapat meningkatkan peluang keberhasilan budidaya. Hj. Rozi juga menegaskan pentingnya komunikasi antara pembeli dan penjual untuk memastikan benih sesuai kebutuhan tambak.
"Pemilihan benih adalah kunci utama. Kami selalu siap membantu para petambak untuk mendapatkan benih terbaik," tutup Hj. Rozi.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait